Friday, August 12, 2016

Klasifikasi Perintah-Perintah MySQL

SQL kependekan dari Structured Query Language, adalah bahasa standar yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database relasional. Karena merupakan bahasa standar untuk mengakses database relasional, maka perintah-perintah dalam SQL dapat diterapkan untuk banyak database management system (DBMS). Hampir semua DBMS seperti MySQL, Microsoft SQL Server, Oracle, DB2, PostgreSQL dan lain sebagainya mengenal dan mengerti SQL. Perintah standar SQL pada beberapa DBMS hampir sama, meskipun masing-masing mungkin juga memiliki "dialect of SQL" sendiri yang akan memberikan tambahan atau perluasan pada perintah-perintah standar tersebut.


Perintah-perintah standar dalam SQL dapat diklasifikasikan menjadi empat bagian yaitu Data Definition Language (DDL), Data Manipulation Language (DML), Data Query Language (DQL) dan Data Control Language (DCL).
  • Data Definition Language (DDL) adalah perintah-perintah SQL yang digunakan untuk mendefinisikan struktur dan skema database. Perintah-perintah SQL yang masuk klasifikasi ini antara lain adalah CREATE (membuat obyek di database), ALTER (merubah struktur database), DROP (menghapus obyek database), TRUNCATE (menghapus semua record dari sebuah tabel termasuk semua ruang yang dialokasikan), COMMENT (menambahkan komentar ke kamus data | data dictionary) dan RENAME (memberi nama ulang sebuah obyek).
  • Data Manipulation Language (DML) adalah perintah-perintah SQL yang digunakan untuk memanipulasi data di dalam obyek database. Perintah-perintah SQL yang masuk klasifikasi ini antara lain adalah SELECT (mengambil data dari database), INSERT (memasukkan data ke tabel), UPDATE (memperbarui data yang ada di sebuah tabel), DELETE (menghapus semua record dari sebuah tabel), MERGE-UPSERT (operasi insert dan update), CALL (memanggil PL/SQL atau subprogram Java), EXPLAIN PLAN (menjelaskan jalur akses data) dan LOCK TABLE (mengontrol konkurensi).
  • Data Control Language (DCL) adalah perintah-perintah SQL yang digunakan untuk mengontrol data dan server database. Perintah-perintah SQL yang masuk klasifikasi ini antara lain adalah GRANT (memberikan hak akses pengguna ke database) dan REVOKE (mencabut hak akses yang diberikan dengan perintah GRANT).
  • Transaction Control Language (TCL) adalah perintah-perintah SQL yang digunakan untuk mengontrol pemrosesan transaksional di dalam database. Perintah-perintah SQL yang masuk klasifikasi ini antara lain adalah COMMIT (menerapkan transaksi dengan menyimpan perubahan database), ROLLBACK (mengembalikan database ke kondisi awal sejak terakhir COMMIT), SAVEPOINT (mengidentifikasi titik dalam transaksi yang nanti bisa diputar kembali) dan SET TRANSACTION (Mengubah opsi transaksi seperti tingkat isolasi dan segmen rollback apa yang digunakan).

0 comments:

Post a Comment

 

Welcome To My Blog Template by Ipietoon Cute Blog Design